Salah
satu cara untuk mengurangi berat badan adalah dengan diet. Tetapi tubuh
menginterpresentasikan diet sebagai suatu “kelaparan”. Diet memicu terjadinya
perubahan proses metabolisme. Makanan dipakai lebih efisien sehingga kalori
yang dibakar lebih sedikit. Nafsu makan orang-orang yang berdiet meningkat dan
sel-sel penyimpanan lemak yang kelaparan dengan cepat diisi kembali pada saat
diet berakhir.
Cara lain untuk menurunkan berat badan ialah berolah raga.
Tetapi, perubahan yang didapatkan sangat lambat. Untuk menurunkan 0,5 kg berat
badan, kita harus menggunakan energy sebanyak 3.500 kilo kalori. Anda dapat
melakukannya dengan jogging selama 4 jam atau dengan bermain tenis selama 8 jam
tanpa berhenti.
Pada saat diet menjadi obsesi yang salah, ini merupakan suatu akibat yang
fatal, yang ditimbulkan adalah anorexia nervosa. Kelainan ini banyak dijumpai
pada wanita usia remaja dan usia 20-an.
Penderita anorexia nervosa memiliki persepsi yang salah
tentang berat tubuhnya. Mereka amat takut kegemukan .Sehingga membiarkan
dirinya kelaparan dan berolah raga secara berlebihan. Kelainan ini banyak
didorong oleh factor-faktor emosional.
Penyakit lain yang berhubungan dengan diet adalah bulimia.
Setidaknya 20% wanita usia 20-an menderita bulimia. Kebanyakan dari mereka
berpendidikan tinggi. Mereka terlihat sehat dari luar, tetapi konsumsi makanan
mereka tidak terkontrol. Dalam waktu 1 jam mereka mampu makan secara
berlebihan, untuk kemudian dimuntahkan lagi. Ada juga yang menggunakan obat
pencahar.
Pengeluaran yang berulang-ulang dapat menbahayakan usus.
Muntah berulang-ulang yang membawa cairan ginjal ke mulut, dapat mengikis gigi
sampai ke akar. Penderita bulimia kronis dpat meninggal karena kerusakan
jantung, kerusakan ginjal, atau pecahnya perut.
Banyak yang menganggap bahwa melakukan muntah-muntah adalah
cara yang paling sederhara untuk menurunkan berat badan. Makan merupakan hal
yang tidak menyenangkan bagi para penderita bulimia, tetapi dengan memuntahkan makanan
mereka dapat melepaskan kemarahan dan keputus asaannya.
0 comments:
Post a Comment